BISMILIKSEMUA - Sebelum masuk ke utamanya yaitu FI nya, mari kita simak sekilas apa itu UN/ECE R66. UN/ECE R66 adalah No. 66 Regulation of Economic Commission for Europe of United Nations, sedangkan judul regulasi (R66) tersebut adalah:
'UNIFORM PROVISIONS CONCERNING THE APPROVAL OF LARGE PASSENGER VEHICLES WITH REGARD TO THE STRENGTH OF THEIR SUPERSTRUCTURE'
Dimana regulasi ini berisi 11 subbab yang berkaitan dengan regulasi dan 9 annexes (lampiran).
Sekarang lanjut ke FI dr Transporter Bus ini. Bus ini memakai chassis OH 1626 NG dengan mesin OM906LA bertenaga 191kW (256,135hp atau 259,69ps) pd 2200rpm dan torsi 950nm pada 1200-1600rpm. Basisnya diambil dr SR-2 HD Prime UN/ECE R66 dimana ada perbedaan sprt yg sudah kalian ketahui sebelumnya yaitu bando dan grill tambahan di buritan serta lampu senja tambahan pd grill dan running sign, plus tulisan Transporter yg akan menyala jika lampu dinyalakan. Hampir semua lampu pd eksterior sudah LED kecuali pd lampu utama dan lampu jauh tp sudah projector, serta pd lampu kabut dan lampu mundur dimana msh lampu halogen biasa. Tunggu dulu, ga hanya itu aja, ada jg sedikit modifikasi jika dibandingkan dgn versi standarnya. Nah seperti apa modifikasi tersebut?
Krn OH 1626 NG adalah chassis spaceframe, maka lantai bagasi jd rata (jelas tembus dong :v ) sehingga bs menampung sekitar 4 sepeda motor jenis bebek (masing2 satu didepan dan dibelakang serta dua ditengah), bahkan bs dengan posisi berdiri tanpa khawatir goyang2 krn ada pengikatnya. Akan tetapi, sepertinya ada perubahan pd letak tutup tangki solar yg otomatis letak tangki solarnya jg mengikuti, yaitu pindah kedepan yg ditandai dgn ada pintu kecil diatas spakbor depan (mirip sprt unit punya Sinjay), tp kok bs tahu itu tutup tangki solarnya?
Pertama kali ketemu jenis pneumatic ada di Bigbird Jetbus HD OH 1626 dimana pintu depannya pneumatic slide (ga ada engsel pintunya walau bbrp yg pneumatic ttp ada engsel pintunya), tp pd Transporter Bus ini, pintu depannya manual slide dan tidak ada tombol utk buka pintu dr dalam sehingga dpt disimpulkan bahwa pintu kecil diatas spakbor depan itu adalah tutup tangki solar krn jika pneumatic slide maka tutup td seharusnya jd tutup tombol buka pintu dr luar.
Meskipun demikian, ada bbrp modifikasi yg dilakukan sehingga yg awalnya manual bs jd pneumatic (bs kalian lihat pd bus DAMRI di Bandung, jenisnya pneumatic swing).
Perbedaan ini jd terlihat jika dibandingkan dgn unit yg sm tp punya Manhattan dimana letak tutup tangki solarnya mengikuti letak umumnya, yaitu dideket spakbor blkg (agak2 diatasnya).
Skrg lanjut ke interior, mulai dr bagian depan, sepertinya tidak ada perubahan jika dibandingkan dgn versi sblm Transporter Bus, dan pandangan kedepan pun sm persis dgn SR-2 HD Prime GIIAS 2018 yg skrg punya Manhattan. Akan tetapi, jika lanjut ke blkg, barulah hasil modifannya muncul. Bbrp diantara kalian ada yg mgkn ingat di GIIAS 2016 pd armada Sempati Star Skyview Coach, ada meja makan dibagian blkg, dan pd GIIAS 2017 pd Harapan Jaya RM380, ada sofa, nah kalo di Transporter Bus ini, gabungan keduanya.
Untuk lbh jelasnya, pd bagian depan ada selusin seat dgn konfigurasi 2-2 ditambah 2 (ada seat utk pengemudi dan jg kondektur), dibelakangnya ada sofa ganda yang ternyata kembar, lalu dibelakangnya lagi ada tempat makan utk 8 org (satu meja 4 org), dan terakhir ada 7 seat sprt selusin seat didepan. Interior sudah beraksen kayu (pd lantai dan pd pintu bagasi atas) serta aksen krom yg tidak berlebihan alias pas sehingga menonjolkan kesan mewah.
Terakhir, ternyata si TB ini jg SO to Mahattan loh, cm yg jd pertinyiinyi adlh siapa lagi yg bakal jd pemilik unit TB ini.
Jangan lupa untuk LIKE & FOLLOW ya Sobat BMS, SHARE juga informasi ini untuk dapat memberikan manfaat dan juga hiburan kepada banyak orang dan selalu mengikuti BMS karena sumber teraktual hanya disini.
Hiyahiya
BalasHapus